Lingkungan Bisnis
Pengertian
Bisnis
Bisnis
adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu dan sekelompok orang yang menciptakan nilai melalui penciptaan
barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan
melalui transaksi.
Pengertian
Lingkungan Bisnis
Adalah faktor-faktor yang berada diluar jangkauan perusahaan yang dapat menimbulkan suatu peluang atau ancaman.
Adalah faktor-faktor yang berada diluar jangkauan perusahaan yang dapat menimbulkan suatu peluang atau ancaman.
PEMEGANG KEPENTINGAN UTAMA DALAM BISNIS
Setiap bisnis mengadakan transaksi dengan orang-orang. Orang-orang itu menanggung akibat karena bisnis tersebut. Karenanya mereka mempunyai kepentingan didalamnya. Mereka dapat disebut pemegang kepentingan utama (stake-holders) atau orang yanng mempunyai kepentingan dalam bisnis. Lima jenis pemegang kepentingan yang terlibat dalam bisnis :
• Pemilik
• Karyawan
• Kreditor
• Pemasok
• Pelanggan
Setiap jenis pemegang kepentingan berperan kritis dalam perusahaan, seperti akan dijelaskan:
Pemilik
Setiap bisnis dimulai sebagai hasil ide dari seorang atau lebih menngenai barang atau jasa, yang disebut Wiraswasta (entrepreneurs), yang mengorganisasikan, mengelola, dan mengasumsikan resiko yang dihadapi mulai dari permulaan bisnis.
Seorang wiraswasta yang menciptakan bisnis pada mulanya menjalankan sebagai pemilik tunggal. Namun demikian, selama bisnis tumbuh mungkin memerlukan tambahan dana lebih daripada yang dapat disediakan oleh pemilik tunggal. Sebagai konsekuensi, pemilik tunggal akan memperbolehkan orang lain menanamkan modal kedalam perusahaannya dan menjadi pemilik bersana.
Banyak perusahaan besar menjual saham kepada investor yang ingin menjadi Pemegang Saham (share-holders/stock-holders) dari perusahaan tersebut. Perusahaan besar seperti ExxonMobil, IBM dan General Motors mempunyai jutaan pemeganng saham. Saham mereka dapat dijual kepada insvestor lain yang ingin menanamkan modalnya kedalam perusahaan ini. Apabila kimerja perusahaan membaik, nilai sahamnya juga naik, seperti tercermin pada harga saham yang lebih tinggi.
Setiap bisnis mengadakan transaksi dengan orang-orang. Orang-orang itu menanggung akibat karena bisnis tersebut. Karenanya mereka mempunyai kepentingan didalamnya. Mereka dapat disebut pemegang kepentingan utama (stake-holders) atau orang yanng mempunyai kepentingan dalam bisnis. Lima jenis pemegang kepentingan yang terlibat dalam bisnis :
• Pemilik
• Karyawan
• Kreditor
• Pemasok
• Pelanggan
Setiap jenis pemegang kepentingan berperan kritis dalam perusahaan, seperti akan dijelaskan:
Pemilik
Setiap bisnis dimulai sebagai hasil ide dari seorang atau lebih menngenai barang atau jasa, yang disebut Wiraswasta (entrepreneurs), yang mengorganisasikan, mengelola, dan mengasumsikan resiko yang dihadapi mulai dari permulaan bisnis.
Seorang wiraswasta yang menciptakan bisnis pada mulanya menjalankan sebagai pemilik tunggal. Namun demikian, selama bisnis tumbuh mungkin memerlukan tambahan dana lebih daripada yang dapat disediakan oleh pemilik tunggal. Sebagai konsekuensi, pemilik tunggal akan memperbolehkan orang lain menanamkan modal kedalam perusahaannya dan menjadi pemilik bersana.
Banyak perusahaan besar menjual saham kepada investor yang ingin menjadi Pemegang Saham (share-holders/stock-holders) dari perusahaan tersebut. Perusahaan besar seperti ExxonMobil, IBM dan General Motors mempunyai jutaan pemeganng saham. Saham mereka dapat dijual kepada insvestor lain yang ingin menanamkan modalnya kedalam perusahaan ini. Apabila kimerja perusahaan membaik, nilai sahamnya juga naik, seperti tercermin pada harga saham yang lebih tinggi.
Kreditor
Perusahaan memerlukan dana lebih daripada yang didapat dari pemilik. Institusi keuangan atau individu yang memberikan pinjaman.
Ketika suatu perusahaan pada mulanya didirikan, perusahaan memerlukan pengeluaran sebelum dapat menjual barang dan jasa. Oleh karena itu, tidak dapat menggantungkan kepada uang tunai dari perusahaan untuk menutupi pengeluaran. Kreditor meminjamkan dana kepada perusahaan bila mereka percaya bahwa perusahaan tersebut mempunyai kinerja yang baik sehingga mengembalikan pinjaman pokok beserta bunganya dikemudian hari.
Karyawan
Karyawan perusahaan diangkat untuk menyalurkan operasi perusahaan. Karyawan yang bertanggung jawab mengelola tugas yang diberikan kepada karyawan lain dan membuat keputusan penting perusahaandisebut manajer . Kinerja perusahaan sangat tergantung pada keputusan yang dibuat para manajernya. Keputusan yang bagus dapat membuat perusahaan menjadi sukses, tetapi keputusan yang kurang bagus dapat membuat perusahaan gagal.
Pemasok
Perusahaan biasanya menggunakan bahan baku untuk menghasilkan produksinya. Sebagai contoh, perusahaan manufaktur mobil menggunakan baja untuk membuat mobil, sementara itu, perusahaan properti menggunakan semen, kayu dan bahan lainnya. Perusahaan tidak dapat menyelasaikan proses produksinya bila mereka tidak mendapat bahan baku. Oleh karena itu, kinerjanya sebagian tergantung pada kemampuan dari pemasoknya dalam mengantarkan bahan baku tepat pada waktunya.
Pelanggan
Perusahaan tidak dapat bertahan hidup tanpa pelanggan. Untuk menarik pelanggan, perusahaan harus memberikan barang atau jasa yang diperlukan dengan harga yang pantas. Perusahaan juga harus meyakinkan bahwa produk yang dihasilkan cukup berkualitas sehingga pelanggan puas. Apabila perusahaan tidak dapat memberikan barang atau jasa yang berkualitas dengan harga pantas, pelanggan akan beralih keperusahaan pesaing. Perusahaan juga telah menjaga kualitas dan harga dari produk mereka sedemikian rupa sehingga dapat diterima pelanggan.
MAKSUD DAN TUJUAN BISNIS
Bisnis tidak hanya bermaksud memenuhi kebutuhan masyarakat konsumen. Lebih dari itu, bisnis juga harus mampu menyediakan sarana-sarana yang dapat menarik minat dan perilaku membeli konsumen. Seperti yang telah diuraikan diatas, bahwa bisnis harus mencapai tujuan dalam mempertahankan operasinya. Secara umum, maksud dan tujuan bisnis sangat terkait erat dengan faktor-faktor berikut :
• Pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen
• Keuntungan usaha
• Pertumbuhan dan perkembangan yang berkelanjutan
• Mengatasi berbagai resiko
• Tanggung jawab sosial
Kemampuan dalam memahami kebutuhan dan keinginan konsumen merupakan salah satu cara agar bisnis dapat dikelola secara berkelanjutan. Meskipun demikian, faktor yang sangat penting dalam mengelola bisnis adalah memperoleh keuntungan bisnis. Keuntungan mempunyai pengertian yang sangat luas dan berbeda bagi setiap individu atau kelompok yang memiliki bisnis. Hal ini menyangkut perbedaan keyakinan normatif, sikap, perilaku, dan persepsi pelaku bisnis atas pengelolaannya.
Keuntungan dalam teminologi bisnis adalah laba (nominal) yang diperoleh. Keuntungan dalam hal ini berbeda dari pendapatan bisnis. Keuntungan bisnis diperoleh dari hasil operasi perusahaan selama periode tertentu. Keuntungan itu akan dipakai oleh bisnis dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektifitas bisnis. Efisiensi dan efektifitas merupakan faktor kunci bisnis untuk meraih kesempatan dan peluang yang besar dalam persaingan.
Faktor
Lingkungan Bisnis
1. Lingkungan Mikro Bisnis
adalah para pelaku yang secara langsung berkaitan dengan lingkungan, yang mempengaruhi perusahaan
1. Lingkungan Mikro Bisnis
adalah para pelaku yang secara langsung berkaitan dengan lingkungan, yang mempengaruhi perusahaan
Lingkungan mikro ini terdiri dari :
a. pemerintah
b. pemegang saham
c. perantara
d. konsumen
e. kreditor
f. publik
g. pesaing
h. pemasok
2.
Lingkungan Makro ( Lingkungan Umum )
adalah kekuatan-kekuatan yang timbul dan berada diluar jangkauan serta biasanya terlepas dari situasi operasional perusahaan.
adalah kekuatan-kekuatan yang timbul dan berada diluar jangkauan serta biasanya terlepas dari situasi operasional perusahaan.
Lingkungan
Makro ini terdiri dari :
a. Faktor Ekonomi
Yang perlu dianalisis adalah :
Siklus ekonomi
Gejala inflansi dan deflasi
Kebijaksanaan moneter
Neraca pembayaran
a. Faktor Ekonomi
Yang perlu dianalisis adalah :
Siklus ekonomi
Gejala inflansi dan deflasi
Kebijaksanaan moneter
Neraca pembayaran
b. Faktor
Demografi
Terdiri dari :
Perubahan jumlah penduduk akan mempengaruhi permintaan
Perubahan struktur usia penduduk akan mempengaruhi pemindahan jenis produk sesuai dengan perubahan umurnya.
Distribusi pendapatan.
Tingkat pengangguran.
Terdiri dari :
Perubahan jumlah penduduk akan mempengaruhi permintaan
Perubahan struktur usia penduduk akan mempengaruhi pemindahan jenis produk sesuai dengan perubahan umurnya.
Distribusi pendapatan.
Tingkat pengangguran.
c. Faktor
Geografi
Faktor geografi juga penting diamati oleh perencana strategi, untuk menentukan peluang dan ancaman perusahaan.
Faktor geografi juga penting diamati oleh perencana strategi, untuk menentukan peluang dan ancaman perusahaan.
d. Faktor
Teknologi
Perubahan teknologi membawa pengaruh terhadap perkembangan perusahaan.
Perubahan teknologi membawa pengaruh terhadap perkembangan perusahaan.
e. Faktor
Pemerintah
Perubahan-perubahan kebijakan pemerintah dalam berbagai bentuk peraturan, dapat merupakan peluang bagi perusahaan dan dapat pula hambatan / ancaman bagi perusahaan.
Perubahan-perubahan kebijakan pemerintah dalam berbagai bentuk peraturan, dapat merupakan peluang bagi perusahaan dan dapat pula hambatan / ancaman bagi perusahaan.
f. Faktor
Sosial
Sosial adalah kebiasaan dan nilai-nilai sosial lingkungan masyarakat, khususnya langganan dan karyawan.
Sosial adalah kebiasaan dan nilai-nilai sosial lingkungan masyarakat, khususnya langganan dan karyawan.
Unsur-unsur Lingkungan Bisnis
Lingkunagn ekonomi dan bisnis
a.Lingkugan
ekonomi dan hukum
1.) Kebebasan kepemilikan
2.) Stabilitas nilai tukar mata uang
3.) Tingkat suku bunga
4.) Ketersediaan energi dan bahan baku
b. lingkunag
ekonomi dan hukum mencakup
1.) Peraturan per Undang-undangan
2.) Penghapusan korupsi
3.) Pajak dan regulasi minimum
Lingkungan teknologi
a. Teknologi
mencakup alat , cara, dan pengetahuan yang membuat pekerjaan menjadi lebih
mudah
b. Teknologi
telah menjadikan proses-proses bisnis lebih efektif, efisien dan produktif
·
Efektivitas
berarti memberikan hasil yang diinginkan
·
Efisiensi
berarti memproduksi barang dan jasa dengan menggunkan sumber daya yang paling
sedikit
·
Produktivitas
adalah rasio jumlah keluaran dengan jumlah masuk
c.
lingkungan teknologi khususnya IT, menyebabkan pertumbuhan e-commers, pembelian, penjualanbarang-barang
melalui internet
Lingkungan Persaingan
a. Bersaing
dengan cara melebihi harapan pelanggan. Beberapa perusahaan memfokuskan senjata
untuk bersaing pada :
-
Kualitas
bagus tidak ada kesalahan dalam membuat produk
-
Tingkat
harga yang bersaing
-
Layanan yang
baik
b. bersaing
dengan cara restrukturisasi dan pemberdayaan
-
Rekstrukturisasi,
pengembangan struktur organisasi yang dapat menjawab tantangan perubahan
kebutuhan pelangggan dan karyawan.
-
Pemberdayaan
perusahaan memberi pekerja lini depan tanggung jawab otoritas, pelatihan dan
peralatan yang diperlukan untuk merespon pelanggan yang cepat.
Lingkungan Sosial
Lingkungan
demografis yaitu penelitian statisik dari populasi manusia berkaitan dengan
jumlah, struktur usia, distribusi geografis, bauran etnik, distribusi
pendapatan.
-
Perubahan
aspek demografis membawa peluang baru bagi beberapa perusahaan dan menurunkan
peluang bagi sebagian perusahaan lain
-
Meningkatnya
jumlah penduduk berusia lebih tua, membuka peluang jasa penitipan orang tua
-
Meningkatnya
jumlah keluarga dengan pendapatan membuka peluang jasa penitipan orang tua
-
Pertumbuhan
pesat rumah tangga orang tua tunggal memberikan pengaruh besar pada bisnis
(nickles et.al. pengantar Bisnis Buku I.
2009 :23)
Daftar Pustaka
Nickles. 2009 .pengantar
bisnis buku I. Jakarta: Salemba.
https://agusnuramin.wordpress.com/tag/perbedaan-lingkungan-eksternal-mikro-dan-makro-dalam-dunia-usaha/
No comments:
Post a Comment